digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fatih El Haq
PUBLIC Dewi Supryati

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kasur di Indonesia. Dua jenis kasur diproduksi oleh perusahaan tersebut yaitu kasur busa dan kasur pegas. Kasur pegas merupakan produk andalan perusahaan dan umumnya dibeli oleh konsumen dalam bentuk lembar matras. Proses perakitan matras pegas dalam tahap finishing produksi kasur pegas merupakan proses kritis karena menentukan pemenuhan target produksi matras dan menggunakan sumber daya paling banyak dibandingkan proses perakitan komponen lain. Namun, lintasan perakitan matras pegas masih memiliki performa yang rendah dengan efisiensi lintasan sebesar 59%. Rendahnya efisiensi lintasan disebabkan karena penugasan elemen kerja dan penentuan jumlah stasiun kerja paralel yang belum optimal. Oleh karena itu, penyeimbangan lintasan perakitan matras dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi lintasan dengan target produksi yang terpenuhi dan jumlah stasiun kerja paralel yang minimal. Model matematis yang digunakan adalah mixed integer linear progamming dengan output berupa penugasan elemen kerja pada tiap stage dalam perakitan matras pegas serta jumlah stasiun kerja paralel dengan fungsi tujuan memaksimumkan efisiensi lintasan. Input yang dibutuhkan adalah waktu baku elemen kerja, zonasi elemen kerja, target produksi, waktu operasional, dan hubungan preseden elemen kerja. Solusi yang didapat menghasilkan total jumlah stasiun kerja paralel yang berkurang dari 20 stasiun menjadi 14 stasiun. Nilai efisiensi lintasan meningkat menjadi 84%. Berdasarkan output dari solusi ini, usulan rancangan lintasan perakitan matras terbukti lebih baik dari pada kondisi existing.