Perpustakaan Digital ITB

Karet merupakan komoditas unggulan yang memberikan kontribusi terhadap nilai ekspor Kalimantan Barat. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan karet perlu mengontrol kualitas hasil produksi dan melakukan prediksi beberapa tahun ke depan untuk mempertahankan keunggulan tersebut. Penelitian ini mengkaji dan membandingkan bagan kendali error prediksi dari model deret waktu yang menggunakan metode Holt-Winters dan metode Robust Holt-Winters. Perbedaan mendasar dua metode ini adalah dari perlakuannya terhadap pencilan.Data yang digunakan adalah data hasil produksi karet (ton) di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 1998 sampai tahun 2013 yang dikumpulkan secara periodik berdasarkan urutan bulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa model prediksi yang diperoleh melalui metode Holt-Winters dan Robust Holt-Winters cocok digunakan untuk prediksi hasil produksi karet di Kalimantan Barat. Kinerja bagan kendali error prediksi dari model deret waktu yang menggunakan metode Holt-Winters adalah 86%, sedangkan Robust Holt-Winters adalah 72%.