digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Heri Fauzan
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Heri Fauzan
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Heri Fauzan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Heri Fauzan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Heri Fauzan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Heri Fauzan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Heri Fauzan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Heri Fauzan
PUBLIC Irwan Sofiyan

Gambar memiliki bagian penting sebagai bukti dari sebuah realita yang dapat dipercaya. Namun seiring berkembangnya teknologi, gambar semakin mudah dipalsukan sehingga diperlukan adanya kakas pendeteksian keaslian gambar untuk menentukan bahwa sebuah gambar dapat dinyatakan asli atau palsu. Beberapa kakas seperti Izitru dan Fotoforensics mampu mendeteksi bahwa sebuah gambar telah diubah dari struktur digitalnya namun tidak menentukan suatu gambar telah dipalsukan atau tidak. Ditambah lagi kakas tersebut mengunakan metode spesifik yang bergantung format sehingga tidak dapat digunakan untuk semua jenis gambar. Sehingga, pada tugas akhir ini digunakan metode Illuminant Color dengan Jaringan Saraf tiruan agar pendeteksian keaslian gambar dapat dilakukan tidak bergantung pada detail khusus tersebut. Penggunaan Illuminant Color dilakukan dengan membandingkan cara estimasi dengan Grey-World dan Max-RGB untuk dipilih yang akan digunakan pada kakas. Ekstraksi Illuminant Color dilakukan dengan HOG Edge, untuk menampilkan statistik gradien pada sebuah gambar yang merepresentasikan arah pencahayaan pada gambar. Hasil statistik ini kemudian menjadi masukan pada arsitektur Jaringan Saraf Tiruan untuk menghasilkan model pembelajaran. Berdasarkan hasil pengujian dihasilkan kakas yang mampu mendeteksi keaslian gambar. Pada pengujian presisi rata-rata yang dihasilkan dengan metode ini hanya bernilai 0,5 yang berarti jauh dari nilai prediksi label yang bernilai 0 dan 1. Hasil pengujian akurasi menunjukkan bahwa metode ini dapat digunakan untuk mendapatkan akurasi yang bagus (akurasi di atas 90%) bergantung parameter ukuran sel, ukuran blok, dan jumlah hidden layer yang digunakan.