digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

VSCS merupakan salah satu komponen penting pada suatu ATC, menyediakan fasilitas komunikasi suara (radio, push-to-talk, telepon) serta perekaman ke Controller Working Position (CWP) untuk mengendalikan trafik udara di semua tahapan controller. VSCS harus mampu mendukung air-to-ground, ground-to-air dan ground-to-ground pada band komunikasi VHF dan UHF bahkan band High frequency (HF) untuk komunikasi, termasuk redundansi untuk controller-pilot data link communications (CPDLC). Gambaran dari dukungan infrastruktur CNS (Communication, Navigation and Surveillance) pada berbagai phase penerbangan, dimulai pada saat pre-flight phase, departure phase, in flight phase, dan arrival phase. Voice communication memegang peranan yang penting dan vital dan hampir ada dan diperlukan disemua phase. Teknologi VSCS konvensional dan yang dominan saat ini adalah berbasis teknologi Circuit Switching (CS) dan Time Division Multiplexing (TDM). Dengan berkembangnya teknologi Packet Switching (PS) dengan protocol TCP/IP, maka sistem VSCS yang kompleks dan mahal dengan teknologi CS dapat digantikan dengan sistem yang lebih modern dan murah berbasis Voice over IP (VOIP). Kelebihan sistem VSCS berbasis IP juga lebih mudah untuk diintegrasikan dengan komponen dan sistem CNS lainnya (communication, navigation, surveillance) melalui jaringan paket TCP/IP. Teknologi VSCS berbasis CS dan TDM yang mahal dan kompleks juga menyebabkan tidak ekonomis untuk implementasi pada bandara kecil dan menengah di Indonesia. VSCS yang akan dikembangkan pada penelitian ini akan mengacu pada persyaratan VSCS berbasis IP yang direkomendasikan secara standar internasional.