Perpustakaan Digital ITB

Graf merupakan struktur yang terdiri dari simpul dan busur. Simpul dan busur ini mampu memodelkan data graf secara alami. Karena itu, beberapa kasus dunia nyata dapat dimodelkan dengan menggunakan data graf. Pemodelan ini, mampu dipakai untuk meyelesaikan beberapa persoalan seperti pencarian pusat dan penulisan bersama. Karena data graf dapat dipakai untuk menyelesaikan beberapa persoalan, muncul basis data graf yang membantu mengelola data graf. Basis data graf ini mampu menerima data masukan dan ditambah fungsionalitas kuerinya. Namun, integrasi data dengan sumber beragam masih sulit dilakukan basis data graf. Padahal, integrasi data sumber beragam dapat digunakan untuk memperbesar data uji. Selain itu, fungsionalitas kueri juga menjemukkan untuk dilakukan. Padahal fungsionalitas pengelolaan data graf dapat terus berkembang dan bertambah. Sehingga diperlukan penambahan fungsionalitas secara extensible. Untuk mengatasi itu, dilakukan pendekatan file metadata dan plug-in. Pendekatan file metadata digunakan untuk mengatasi masalah integrasi sumber data beragam. Metadata ini digunakan sebagai acuan dalam memetakan atribut data yang dilakukan oleh pengguna. Pendekatan plug-in digunakan untuk menambahkan fungsionalitas. Fungsionalitas tambahan dibentuk menjadi plug-in untuk kemudian dieksekusi kakas. Dari Tugas Akhir ini, pendekatan file metadata berhasil dikembangkan untuk menangani data dari berbagai sumber. Pendekatan plug-in juga berhasil dikembangkan untuk menangani penambahan fungsionalitas secara extensible pada kakas. Dari pendekatan yang dikembangkan, terdapat beberapa kekurangan yang masih dimiliki. Kekurangan dari pendekatan file metadata adalah busur gagal dibentuk karena salah satu dari kedua simpulnya tidak memiliki primary key untuk mengidentifikasi simpul. Kekurangan dari pendekatan plug-in adalah eksekusi kakas terhambat karena kakas menunggu keluaran dari plug-in.