digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan




BAB 6 Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 7 Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Leonard Goeirmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

Sinyal listrik pada jantung merupakan pemicu dari kontraksi otot jantung sehingga dapat memompa darah pada aliran darah. Kerja jantung berdasarkan kontraksi otot jantung yang bekerja berdasarkan sinyak listrik dan katup yang berkerja berdasarkan perbedaan tekanan. Keadaan jantung dapat dideteksi menggunakan perangkat EKG yang merekam sinyal listrik tersebut. Interpretasi sinyal EKG sampai saat ini masih merupakan interpretasi terpisah antar kanal EKG yang terkesan sangat empiris dan statistik. Penelitian yang dikembangkan sampai saat ini untuk mengetahui arah kontraksi jantung membutuhkan perangkat tambahan selain perangkat EKG seperti echocardiogram dan doppler yang biayanya mahal. Perangkat tambahan yang digunakan untuk analisa arah kontraksi jantung belum tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Indonesia. Dalam penelitian ini diusulkan metoda pemrosesan sinyal EKG untuk mengetahui urutan amplitudo, arah kontraksi jantung. Pemetaan dengan menggunakan 2 atau lebih kanal EKG menghasilkan informasi spasial. Informasi spasial dapat memberikan informasi bagaimana arah kontraksi otot jantung. Kontraksi otot jantung bagian atrium dari arah kanan ke kiri dapat diketahui dari ekstraksi parameter P data EKG bidang vertikal dan horisontal. Kontraksi otot jantung bagian ventrikel dari arah kiri ke kanan juga dapat diketahui dari dari ekstraksi parameter R data EKG bidang vertikal dan horisontal. Urutan arah kontraksi bagian atrium dan ventrikel dapat digunakan untuk mengetahui keadaan jantung normal dan dengan 10 kelainan kondisi kesehatan jantung (atrial fibrilation, left atrial enlargement , right atrial enlargement, ventricular fibrilation, left ventricular hypertropy, right ventricular hypertropy, left bundle branch block, right bundle branch block, left anterior fascicular block dan left posterior fascicular block). Visualisasi arah kontraksi jantung pada empat bidang heksagonal memberikan informasi arah kontraksi jantung bidang atrium dan ventrikel untuk analisa arah vertikal dan horisontal. Hasil pengujian menggunakan data primer dan sekunder menunjukkan bahwa urutan arah kontraksi jantung dapat diketahui menggunakan metoda yang diusulkan. Kondisi kesehatan jantung dapat dideteksi dengan urutan arah kontraksi jantung menjadi keadaan normal dan 10 macam kelainan jantung. Penggunaan metoda ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi penting kepada ahli medis mengenai kondisi kesehatan jantung sebagai deteksi awal dari kelainan jantung.