digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Edoardus Evan Tri Asmono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bintang B-emisi (Be) merupakan bintang kelas spektrum B yang memiliki garis emisi terutama pada deret Hidrogen Balmer yang berasal dari selubung bintang. Garis emisi yang terlihat jelas adalah garis emisi H? (6563Å) yang berada relative jauh dari permukaan bintang sehingga sedikit dipengaruhi aktivitas bintang Profil garis emisi H? dapat berupa puncak tunggal atau puncak ganda (double peak dan Be-shell). Bintang Be memiliki kecepatan rotasi (v sin i) yang besar mendekati kecepatan kritisnya (70-80% dari vcrit). Dalam Tugas Akhir ini, dipilih 12 bintang program dibagi menjadi 3 kelompok fase yaitu fase puncak tunggal, fase puncak ganda (double peak) dan fase Be-shell. Spektrum garis emisi H? dengan puncak ganda digunakan untuk menentukan radius terluar selubung bintang (Rd) dengan memanfaatkan separasi jarak antara kedua puncak. Didapatkan nilai radius terluar selubung bintang untuk 8 bintang program ~1-17 R* dan nilai Rd sebanding dengan v sin i. Hubungan antara parameter garis emisi H? seperti FWHM, W, dan V/R dengan Rd tidak cukup jelas. FWHM memiliki nilai yang sebanding dengan v sin i dan W. Garis emisi H? yang dihasilkan didominasi oleh garis emisi lemah, sedangkan rasio V/R didominasi oleh V/R ~1. Rasio V/R tidak memiliki hubungan dengan v sin i.