digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebagai bagian dari bidang computer vision, pengenalan citra digital berhasil memudahkan kegiatan manusia yang berhubungan dengan penglihatan. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu pengenalan mobil tidak bergerak dan deteksi objek bergerak untuk membantu tuna netra. Pre-processing citra, segmentasi citra, ekstraksi komponen, pengukuran tingkat kepercayaan, pengukuran titik berat dan pencocokan pola adalah tahapan yang dilakukan untuk pengenalan mobil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode ini berhasil mengenali mobil sampai 95% dari 20 citra dalam waktu di bawah 500ms. Kalibrasi jarak dilakukan untuk estimasi dugaan jarak citra bergerak dengan cara mengambil sudut pandang pada pengguna ketika akan menyebrang dihitung dengan menggunakan metode least square. Metode Accumulative Difference Image (ADI) digunakan untuk deteksi citra bergerak berhasil dengan baik walaupun ada latency sebesar 150-250 ms (5 frame per detik) untuk deteksi objek bergerak dengan kecepatan yang rendah (kecepatan maksimum 40km/jam). Adanya latency yang tinggi tersebut menimbulkan noise dan akuisisi area dugaan yang kurang akurat. Sedangkan untuk objek yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi yaitu objek bergerak dengan kecepatan maksimum 80km/jam, diperlukan latency yang lebih kecil 60- 70ms (15 frame per detik) untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan aman.