digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Winda_Laksana_25715301_ABSTRAK.pdf
Terbatas Asep Kusmana
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

umber sampah di Kelurahan Pulau Pari berasal dari kegiatan domestik, non domestik, dan sampah pesisir yang merupakan sampah kiriman dari Jakarta yang terbawa arus. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan suatu pulau sangat berpengaruh terhadap penurunan industri pariwisata yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Pengelolaan sampah di Kelurahan Pulau Pari masih menggunakan sistem kumpul-angkut-buang. Tidak ada TPA sebagai tempat pemrosesan akhir di Pulau Lancang dan Pulau Pari. Sampah diangkut menggunakan kapal kebersihan untuk kemudian ditransfer ke truk sampah untuk dibawa ke TPA Bantar Gebang. Tidak seluruh sampah dapat terangkut ke TPA sehingga untuk meminimasi bau dan penumpukan, sampah dibakar di tempat penampungan. Sistem pengelolaan sampah yang direkomendasikan adalah pemilahan sampah di sumber yang didukung oleh pengolahan sampah organik (metode takakura) dan anorganik (pembuatan ecobrick, kerajinan sampah plastik, dan daur ulang kertas) pada skala rumah tangga, serta menerapkan metode pengelolaan sampah dengan TPS 3R yang memuat fasilitas untuk pengolahan sampah organik (Anaerobic Digester), anorganik (mesin cacah), sampai pengolahan residu di lahan urug mini agar tidak ada lagi sampah yang di bawa ke TPA. Menurut pendekatan WTP, didapatkan nilai ATP 23.683 > WTP 15.715 > Retribusi 0 memperlihatkanbahwa kemampuan warga dalam membayar jasa pengelolaan sampah bulanan cukup tinggi jika dibandingkan dengan kemauannya dalam membayar pengelolaan sampah.Sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang direkomendasikan diharapkan dapat diterapkan masyarakat sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan dapat berjalan secara berkelanjutan. Keinginan dan kepedulian masyarakat mengelola sampahnya cukup tinggi namun pengetahuan dan kebiasaan pengelolaan sampah masih rendah, sehingga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat perlu didukung melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan, pelatihan, dan program kebersihan.