Inti dari penelitian ini adalah simulasi terhadap model fisik akifer
tertekan bersudut pada skala laboratorium. Model fisik yang digunakan
berbentuk kotak dengan panjang, lebar dan tinggi masing-masing adalah 79,50
cm; 78,00 cm dan 10,00 cm. Material akifer yang digunakan tersusun oleh pasir
kasar bergradasi baik dengan nilai koefisien keseragaman 7,105. Akifer tersebut
disimulasikan sebagai akifer tertekan dengan ketebalan 8 cm. Pengukuran model
fisik meliputi pengukuran elevation head (z), pressure head (h,), total head (h),
dan pengukuran tahanan jenis dengan Metode Schlumberger. Pada awalnya,
model akifer tertekan dibuat sebagai lapisan akifer mendatar, sehingga untuk
mendapatkan variasi nilai gradien hidrolik dan kemiringan lapisan, kotak model
fisik diposisikan dengan berbagai sudut kemiringan: 0°, 10°, 20° dan 27°. Untuk
mendapatkan hasil yang representatif, digunakan 2 jenis arah bentangan: sejajar
strike dan tegak lurus strike.
Kenaikan nilai gradien hidrolik akan menyebabkan kecenderungan menurunnya
nilai tahanan jenis sebenamya (p) dari sistem. Berdasarkan arah bentangan
pengukuran geolistrik dan nilai R2 , maka dari ketiga persamaan yang dihasilkan
terpilih 2 persamaan representatif, yaitu: 1). Arah bentangan sejajar strike:
p = -4,88 1n(i) + 64,60 ; R2=0,95. 2). Arah bentangan tegak lurus strike tanpa
koreksi terhadap AB/2 dan nilai K: p = -3,80 1n(i)+ 58,20; R2=0,99.