2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-COVER.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB5 A.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB5 B.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-BAB6.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP ANGGRIAWAN SUGIANTO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia
Pada Tugas Akhir ini, telah dikembangkan sebuah simulasi sistem penentuan lokasi objek bergerak dengan teknik Time Difference of Arrival (TDoA). Sistem ini melibatkan beberapa aplikasi, antara lain: TDoA Calculator, simulator base station, simulator mobile terminal, dan aplikasi sinkronisasi waktu.
Penentuan lokasi objek bergerak (mobile positioning) ini sangat diperlukan karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh darinya. Contohnya, dengan mengetahui lokasi sebuah ponsel, operator penyedia jasa telekomunikasi bisa menyediakan layanan berbasis lokasi (location-based service) bagi pelanggan, layanan E-911 (Emergency 911), dan sebagainya. Contoh lainnya adalah untuk menentukan lokasi sebuah pesawat terbang, yang dimungkinkan karena pesawat terbang akan selalu mengirimkan sinyal dalam selang waktu beberapa detik. Penentuan lokasi dengan teknik Time Difference of Arrival ini termasuk teknik penentuan lokasi yang berbasis jaringan, sehingga tidak perlu memodifikasi terminal yang digunakan.
Untuk melakukan penentuan lokasi objek bergerak, pertama-tama dilakukan sinkronisasi waktu pada semua base station. Lalu, simulator mobile terminal akan membangkitkan data sinyal yang akan diterima oleh simulator base station. Simulator base station akan memberikan tanda-waktu pada data sinyal yang diterima dan meneruskannya ke server TDoA Calculator. Akhirnya, aplikasi TDoA Calculator akan melakukan kalkulasi dengan algoritma Bucher untuk menghasilkan lokasi terminal yang berada di sekitar base station.
Pada simulasi yang telah dilakukan, hasil perhitungan penentuan lokasi ternyata tidak akurat. Hal ini dikarenakan oleh rendahnya akurasi sinkronisasi waktu antar base station dan rendahnya akurasi pemberian tanda-waktu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi penentuan lokasi degan teknik TDoA, yaitu: akurasi sinkronisasi waktu antar base station, akurasi pemberian tanda-waktu pada base station, dan algoritma perhitungan penentuan lokasi yang digunakan.