1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-COVER.pdf
1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-BAB 1.pdf
1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-BAB 2.pdf
1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-BAB 3.pdf
1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-BAB 4.pdf
1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-BAB 5.pdf
1993 TS PP AGUS PARWITO RAHMADI 1-PUSTAKA.pdf
Pada struktur menara tangki air yang mengalami pembebanan horisontal (gempa), akan terjadi gaya lateral pada dasar tangki akibat goncangan air. Tangki air seolah-olah mempunyai dua massa. yaitu massa air yang berosilasi di permukaan air, dan massa gabungan antara tangki dengan bagian air yang berada dibawah permukaan air yang tidak berosilasi. Pada air yang bergoncang akan terjadi tekanan hidrodinamik air pada dinding tangki, yang tergantung pada fungsi potensial kecepatan air dalam tangki tersebut. Dengan mengintegrasikan tekanan hidrodinamik air sepanjang tangki didapat gaya dinamik lateral dan momen dinamik yang bekerja pada dasar tangki. Dari model Housner dapat dinyatakan persamaan untuk gaya lateral dan momen guling. yang sama dengan gaya dinamik lateral dan momen dinamiknya. Dari hal ini didapatkan massa ekuivalen untuk air yang berosilasi di permukaan dan bagian air yang tidak berosilasi, yang selanjutnya disebut Model Dinamik Air. Dengan menggunakan model ini, dilakukan analisis dinamik untuk mendapatkan respons dinamik strukturnya sehingga dapat diketahui gaya geser dan momen dinamik yang merupakan interaksi antara air dengan struktur tangkinya.