digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

1995 TS PP YUSTINUS UPA SOMBOLAYUK 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Informasi adalah sumber segalanya, sehingga manusia membutuhkan pengumpulan, Pew dan analisa data informasi yang slant, serta penyimpanan dan perlindungannya yang lebih balk Permasalahan yang timbul adalah manajemen, prediksi dan keputusan. Solusi yang balk, dapat dilihat dan segi akses yang lebih cepat, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, dan tersedianya slat bantu yang mampu menganalisa data informasi yang ada, maupun yang belum diketahui. Akses yang cepat terletak pada penyederhanaan bentuk informasi, sehingga dapat dipahami dengan cepat. Metode yang populer seat ini adalah mengubah informasi yang presisi menjadi informasi sederhana tetapi akurat. Hal ini diperkenalkan dalam metode hiinpunan minor, dimana keterangan yang diperoleh bersifar samar, tetapi lebih mudah untuk dimengerti. Dengan mengubah setiap data yang diterima kedalam fungsi keanggotaarmya, maka didapatkan suatu kemampuan yang luar biasa yaitu mampu mengabaikan noise dan distorsi, selama tidak merusak, sehingga mampu melihat pola sebenarnya Dengan kemampuan itu, dapat menghasilkan suatu sistem yang dapat mengenali pola lingkungan sehari-hari yang sesungguhnya, atau dapat menangani dunia talc sempurna dimana kita tinggal. Penerapannya dalam bidagg proteksi sistem tenaga listrik, yang bare dikembangkan disini, mampu menangani keadaan subtransient dan transient, apalagi dalam keadaan mantap, sehingga mampu mengambil keputusan dalam keadaan apapun. Mampu mengidentifikasi dan merrproteksi setiap gangguan yang terjadi. Dengan demikian, dapat menggantikan metode proteksi yang telah lama dikenal, yang tidak dapat bekerja dalam keadaan subtransient maupun transient.