Abstrak:
Atenuasi adalah fenomena yang merupakan kombinasi pengurangan energi gelombang dan penyerapan frekuensi yang berlangsung secara simultan oleh medium yang dilewatinya. Dalam bidang geofisika, khususnya dalam eksplorasi bawah permukaan bumi melalui metoda seismik, fenomena atenuasi merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Faktor kualitas seismik atau faktor Q adalah parameter yang menunjukkan besarnya energi gelombang yang terserap dalam medium batuan. Faktor disipasi energi (dinotasikan dengan Q-1) mencerminkan besarnya konversi energi mekanik di dalam gelombang yang diubah menjadi panas. Faktor ini sangat peka terhadap jenis batuan maupun kandungan fluida dalam batuan.
Tujuan utama penelitian tugas akhir ini adalah untuk menghitung nilai faktor kualitas seismik sebagai indikator zona gas dari data seismik. Pada penelitian ini digunakan metoda atribut trace kompleks dan metoda perbandingan spektral untuk menghitung Q, yang berkaitan dengan keberadaan zona gas. Sebelum diterapkan terhadap data lapangan, metoda estimasi Q terlebih dahulu diuji dengan data sintetik. Hasil penelitian pada data seismik sintetik memperlihatkan nilai faktor kualitas seismik dapat digunakan untuk memisahkan antara zona dengan tingkat atenuasi yang kuat dan lemah, yang dikaitkan dengan keberadaan zona gas. Selanjutnya metoda tersebut diterapkan pada data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona-zona atenuasi kuat sesuai dengan keberadaan reservoir gas.