digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP TASINGGIH 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TS PP TASINGGIH 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP TASINGGIH 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP TASINGGIH 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP TASINGGIH 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP TASINGGIH 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP TASINGGIH 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Reorganisasi unit kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan pembentukan KPP Pratama bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dan lebih menggali potensi pajak yang ada. Tujuan tersebut dapat tercapai jika lokasi KPP Pratama menjadi lebih dekat dengan wilayah kerjanya dan beban kerja tiap KPP Pratama relatif merata. Idealnya pembentukan KPP Pratama harus diikuti dengan relokasi KPP Pratama, namun seringkali lokasi ideal KPP Pratama tidak dapat dipenuh. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan membagi wilayah kerja secara tepat berdasarkan jarak tempuh terpendek dari tiap kelurahan menuju empat lokasi KPP Pratama yang ada dan mendistribusikan beban kerja tiap kelurahan ke masing-masing KPP Pratama secara merata. Pengembangan model transportasi dalam penelitian ini ternyata dapat menghasilkan pembagian wilayah kerja yang optimal. Vogel' Aproximation Method (VAM) merupakan metoda alokasi yang menghasilkan total jarak tempuh (pada jalur terpendek dari kelurahan ke KPP Pratama) terkecil dan pembagian beban kerja tiap KPP Pratama yang relatif lebih merata jika dibandingkan dengan keempat metoda lain yang ada dalam model transportasi. Berdasarkan metode alokasi VAM, maka wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Gambir Satu adalah Kelurahan Gambir, wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Gambir Dua adalah Kelurahan Petojo Utara dan Cideng, wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga adalah Kelurahan Duri Pulo, dan wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Gambir Empat adalah Kelurahan Kebon Kelapa dan Petojo Selatan.