digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah diteliti antaraksi difenilhidantoin dengan fenobarbital dalam dua kombinasi yang mengandung masing-masing 10 mg difenilhidantoin dan 16 mg fenobarbital per kg bobot badan pada tikus putih Wistar jantan. Kedua kombinasi diberikan secara oral setiap hari selama dua Puluh dua hari. Kemampuan kombinasi untuk melindungi tikus terhadap elektroshok maksimum diuji. Ditentukan pula kadar difenilhidantoin dan fenobarbital di dalam darah dan hati tikus dua jam setelah pemberian obat, yaitu saat optimum untuk kerja obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek kedua kombinasi berangsur-angsur berkurang secara nyata. Kadar darah difenilhidantoin berangsur berkurang dan tidak dapat dinyatakan di dalam darah mulai hari kelimabelas setelah pemberian obat. Kadarnya di dalam hati 4,2 x kadar dalam darah pada hari pertama dan 12,3 x kadar dalam darah pada hari kedelapan. Meskipun kadar hati difenilhidantoin mula-mula cenderung turun sampai hari kelimabelas tetapi pada hari keduapuluh dua, kadar ini meningkat lagi mendekati kadar hari pertama pemberian obat. Kadar darah dan hati fenobarbital hampir sama dan sampai akhir percobaan dapat dikatakan tidak mengalami perubahan.