Kencur (Kaempferia galanga Linn.) adalah tanaman obat tradisional Indonesia. Tumbuhan ini mengandung beberapa senyawa kimia, salah satu di antaranya adalah etil p-metok sisinamat. Senyawa ini telah diisolasi dengan cara perkolasi menggunakan pelarut petroleum eter. Ternyata, kencur mengandung etil p-metoksisinamat dengan kadar 9,1% atau 1,1% bila diperhitungkan dari bahan yang segar. Kemurnian etil p-metoksisinamat ditetapkan dengan pemeriksaan titik leleh (47,5oC-48,OoC), kromatografi lapis tipis (TLC), kromatografi gas (GLC) dan kromatografi cairan (HPLC). Sedangkan struktur dari etil p-metoksisinamat dibuktikan dengan pemeriksaan spektroskopi yang mempunyai Etil p-metoksisinamat yang diperoleh dihidrolisis dengan larutan natrium hidroksida menghasilkan asam p-metokvii dangkan spektrunmassa memberikan ion molekul (M+) pada m/e 178. Kemudian asam p-metoksisinamat direaksikan dengan tionil klorida pada suhu 40oC-50oC, dan p-metoksisinamoil klorida yang dihasilkan direaksikan dengan dimetil kadmium pada suhu 50oC. Reaksi adisi eliminasi nukleofilik ini meng hasilkan pmetoksistiril metal keton dengan rendemen 77%. Dimetil kadmium yang diperlukan dalam percobaan ini,dibuat dengan cara mereaksikan kadmium klorida anhidrat dengan metil magnesium iodida dan,senyawa yang terakhir ini dibuat dari reaksi grignard antara logam magnesium dan metil iodida.