digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kinetika reaksi pada pengolahan limbah cair dari sebuah perusahaan Security Printing X dengan sistem sequencing batch reactor (SBR) dipelajari pada tesis ini. Satu siklus sistem SBR yang terdiri dari 5 (lima) tahap yaitu fill, react, settle, decant, dan idle ini dijalankan selama 1 (satu) jam siklus dengan variasi waktu reaksi 12 jam, 36 jam, 54 jam, dan 125 jam dengan beban influen kurang lebih 20.000 mg/L COD. Penelitian utama tersebut didahului dengan penelitian awal berupa pembibitan (seeding) dan aklimatisasi mikroba agar terjadi pertumbuhan mikroba yang telah terkondisi dan teradaptasi dengan limbah cair tersebut. Pada seeding dan aklimatisasi, dipelajari mengenai perbandingan kosubstrat dengan substrat maksimal yang layak dioperasikan dengan menggunakan kultur biomasa dari tangki septik, untuk digunakan pada penelitian utama. Seeding dan aklimatisai dijalankan secara batch pada reaktor circulating bed reactor (CBR). Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa penambahan kosubstrat dalam hal ini adalah larutan glukosa, optimal pada perbandingan 20%. Pada rasio subtrat:kosubstrat = 80:20, diperoleh penyisihan enyawa organik sebesar 39,725%; waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi tunak adalah 35 hari; laju penyisihan substrat dS/dt=258,4 mg/L/hari; laju pertumbuhan biomasa dX/dt=1,2 mg/L/hari; laju penyisihan substrat spesifik, q=0,10 L/hari; laju pertumbuhan substart spesifik, u=0,04x10(-2) L/hari. Untuk keseluruhan proses tahap seeding dan aklimatisasi, nilai Y=0,1 mgVSS/mgCOD dan nilai Kd=0,01/hari. Pada proses pengolahan SBR anaerob tahap reaksi, waktu reaksi 54 jam memberikan nilai Y dan efisiensi penyisihan subtrat tertinggi yaitu masing-masing 0,0584 mgVSS/mgCOD dan 59,35% dengan nilai Kd 0,001 jam(-1). Laju pembentukan TAV tertinggi pada tahap reaksi adalah pada waktu reaksi 125 jam, yaitu 10,02 mg/L/jam. Pada tahap pengisian, Y bertanda negatif untuk seluruh variasi waktu reaksi. Nilai Y yang paling mendekati titik nol adalah pada waktu reaksi 36 jam (-0,162 mgVSS/mgCOD) dengan k -0,1818 jam (-1). Untuk tahap stabilisasi nilai Y terbesar dicapai pada waktu reaksi 36 jam (0,3377 mgVSS/mgCOD) dengan efisiensi penyisihan substrat sebesar 3,86%.