1998 TS PP SAMPURNO 1-cover.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab1.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab2.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab3.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab4.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab5.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab6.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-bab7.pdf
1998 TS PP SAMPURNO 1-pustaka.pdf
Abstrak :
Keterbatasan jumlah pakar yang ada dan banyaknya pekerjaanpekerjaan yang harus diselesaikan oleh para pakar merupakan kendala yang cukup berarti dalam rangka mengembangkan pelatihan pengoperasian dan perancangan produk pada mesin CNC TU 2A.
Dengan mengembangkan suatu perangkat lunak sistem pakar untuk perancangan produk pada mesin CNC TU 2A yang dimiliki laboratorium CNC bidang studi Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin ITS ini, diharapkan dapat mengatasi keterbatasan waktu yang dimiliki para pakar. Dalam implementasinya Sistem pakar yang dikembangkan terdiri dari sistem pemrograman absolut dan sistem pemrograman inkremental yang secara keseluruhan terdiri clan 268 kaidah produksi dan 1531 fakta.
Dengan melakukan persiapan kompensasi pahat (tools Compensation), pergeseran posisi (position shift offset), simulasi program ( running test ) dan proses pemesinan dengan benar, maka akan diperoleh waktu potong efektif, umur pahat ekonomis, biaya total per produk untuk 1 shift maupun untuk 2 shift dan tingkat kekasaran permukaan produk yang dihasilkan.
Dalam study kasus 1 dengan membuat produk sejenis Queen dengan pemrograman sistem absolut diperoleh waktu potong efektif total 15.23 menit dengan angka kelas kekasaran permukaan terletak path N4 dan N5, sedangkan pads study kasus 2 dengan membuat produk sejenis Castle dengan pemrograman sistem inkremental diperoleh waktu potong efektif total sebesar 8.91 menit dengan angka kelas kekasaran permukaan pads N5. Dengan diketahuinya waktu potong efektif ini maka variabel-variabel lain dapat ditentukan.
Prototipe sistem pakar ini diharapkan dapat membantu para teknisi dan para peserta pelatihan dalam persiapan pengoperasian dan perancangan produk pada mesin CNC TU 2A. Sistem pakar ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan dan penambahan keahlian para pakar.