1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-COVER.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-BAB 1.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-BAB 2.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-BAB 3.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-BAB 4.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-BAB 5.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-PUSTAKA.pdf
1988 TS PP RULLY BUDIONO 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Telah dilakukan penelitian eksistensi dan degradasi residu asefat serta metamidofos sebagai hasil metabolitnya dengan cara penyemprotan insektisida asefat pada daun sawi (Brassies juncos L.) yang berumur 22 hari,dengan konsentrasi 10 gram asefat dalam 10 liter air. Pendeteksian kadar residu pada daun, tangkai daun dan akar pada 0,1,3,6,9,12 dan 15 hari setelah penyemprotan secara Spektrofotometri Sinar Rangkap Ultra Violet dan High Performance Liquid Chromatography memberikan hasil bahwa di dalam jaringan tanaman saws residu asefat sebagian Terdegradasi dari teraktivasi menjadi metamidofos karena Metamidofos tertranslokasi kadar residu asefatdan metamidofos tertinggi terdapat, pada daun dibandingkan dengan tangkai daun dan akar. Selanjutnya residu asefat dan metamidofos tertranslokasi dari daun ke arah tangkai daun Pada hari kedua belas setelah penyemprotan, jumlah kadar residu asefat pada daun 1,70099 mg/kg, metamidofos pada daun, 98694 mg/kg, asefat pada tangkai daur, 0,34154 mg/kg,jumlah ini menentukan bahwa kadar residu asefat dan metamidofos pada daun dan tangkai daun hingga hari kedua belas setelah penyemprotan masih berada di atas jumlah maximum allowable concentration yang ditetapkan, oleh food and argiculturural organization, bila dikaitkan dengan kondisi dan kosentrasi penyemprotan yang di berikan.