digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-COVER.pdf


Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-BAB1.pdf

Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-BAB2.pdf

Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-BAB3.pdf

Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-BAB4.pdf

Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-BAB5.pdf

Pages from 2007 TS PP RISWAN 1-BAB6.pdf

2007 TS PP RISWAN 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak: Sisa minyak yang terperangkap di dalam pori-pori batuan reservoir pada dasarnya dapat diproduksikan dengan salah satu cara adalah mengurangi tegangan antar muka atau Interfacial Tension (IFT), Surfaktan adalah salah satu larutan yang dapat menurunkan IFT antara minyak dan air yang telah lama dikenal sebagai salah satu metode dalam peningkatan perolehan minyak tahap lanjut dan masih menjadi salah satu alternatif yang terbukti dapat memproduksikan minyak yang masih tersisa dalam reservoir. Tujuan penelitian ini adalah mendesain alat Amott imbibition cell untuk menguji karakteristik surfaktan, pengaruh berbagai konsentrasi, waktu imbibisi (soaking time) dan waktu pemanasan (heating time) surfaktan terhadap faktor perolehan minyak dengan imbibisi spontan larutan surfaktan anionik dan nonionik. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa alat amott imbibition cell dapat digunakan untuk menguji karakteristik surfaktan berdasarkan hasil data yang telah diperoleh. Makin tinggi konsentrasi surfaktan anionik (surfaktan 1) dan nonionik (surfaktan 8) makin tinggi faktor perolehan imbibisinya, makin lama waktu imbibisi (soaking time) faktor perolehan imbibisinya juga meningkat seiring dengan pertambahan waktu imbibisi hingga pada faktor perolahan maksimum, serta makin lama surfaktan anionik (surfaktan 1) dan nonionik (surfaktan 8) dipanaskan faktor perolehan imbibisinya semakin kecil.