Meningkatnya permintaan tenaga listrik harus diimbangi dengan perbaikan keandalan sistem tenaga, dalam hal ini adalah ketersediaan daya. Daya tersedia dalam sistem tenaga listrik haruslah cukup untuk melayani kebutuhan beban sistem tersebut. Kemungkinan bahwa sistem tidak dapat melayani beban, tidak dapat melayani kebutuhan pelanggan tenaga listrik dinyatakan dengan indeks unserved energy dan LOLP (loss of load probability) atau dapat disebut sebagai probabilitas kehilangan beban. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menjamin tingkat ketersediaan daya dalam suatu sistem. Dalam studi ini usaha yang dilakukan dibatasi pada penambahan pembangkit di internal sistem DKI Jakarta dan Tangerang saja untuk menjamin ketersediaan daya berdasarkan indeks ketersediaan daya LOLP hingga 10 tahun kedepan. Perhitungan nilai LOLP sendiri pada studi ini menggunakan metode segmentasi. Dalam pembangunan pembangkit pada sistem DKI Jakarta dan Tangerang ini perlu diketahui waktu dan besar kapasitas pembangkit yang perlu ditambahkan di dalam sistem untuk mendapatkan indeks keandalan LOLP yang diijinkan yaitu sebesar 1 hari/tahun. Waktu dan besarnya kapasitas yang didapatkan akan mejadi salah satu pertimbangan dalam menentukan jenis pembangkit yang sebaiknya dibangun di DKI Jakarta dan Tangerang.