1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB7.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB8.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-BAB9.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 1993 TS PP MUKHTAR SALEH 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana
Perencanaan, pembuatan dan pengoperasian mesin asinkron, khususnya motor asinkron memerlukan suatu metoda untuk mengetahui karakteristik mesin tersebut. Berbagai metoda yang dapat digunakan, salah satunya adalah metoda yang dikemukakan oleh Gabriel Kron (1938) yang disebut analisis tensor atau tensor analysis. Dari perbandingan karakteristik dan hasil perhitungan serta pengamatan dan pengukuran laboratorium, memberikan gambaran bahwa analisis tensor memiliki ketelitian yang cukup tinggi, khususnya untuk pemakaian rumus yang diperoleh dari penurunan matematika.