Penelitian ini menganalisis kapasitas hosting sistem fotovoltaik (PV) atap di
jaringan distribusi di Bandar Lampung, Indonesia, menggunakan metode simulasi
Quasi-Static Time Series (QSTS). Dengan meningkatnya penetrasi PV di jaringan
distribusi, studi ini mengevaluasi pengaruh PV terhadap profil tegangan, aliran
daya, dan potensi terjadinya aliran daya balik (Reverse Power Flow). Metode QSTS
digunakan untuk menganalisis beban harian dan variasi iradiasi matahari selama 24
jam, memastikan integrasi PV tidak melampaui batas operasional jaringan.
Hasilnya menunjukkan kapasitas hosting maksimum sistem pada 44.85 MW
dengan rata-rata kapasitas hosting transformator sebesar 0,066 MW. Studi ini
menegaskan pentingnya analisis dinamis untuk optimalisasi integrasi energi
terbarukan di jaringan distribusi.