Transformator daya adalah komponen utama dalam sistem tenaga listrik yang
berfungsi sebagai pengubah tegangan dalam distribusi energi listrik. Sistem isolasi
transformator, yang terdiri dari minyak isolasi dan kertas, memiliki peran penting
dalam menjaga kinerja dan mencegah gangguan operasional. Namun, proses
penuaan yang disebabkan oleh faktor termal, kimia, dan listrik dapat menyebabkan
degradasi pada sistem isolasi, meningkatkan risiko kegagalan transformator.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tiga jenis minyak
transformator—mineral, ester sintetis, dan ester alami—dalam kondisi penuaan
termal. Pengujian dilakukan pada suhu 100°C, 125°C, dan 150°C selama durasi
168, 504, dan 840 jam untuk mengukur perubahan karakteristik fisik, kimia, dan
dielektrik, seperti skala warna, kadar air, keasaman, tegangan tembus, permitivitas
relatif, resistivitas, rugi-rugi dielektrik (tan ?), serta kekuatan tarik dan derajat
polimerisasi kertas isolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak ester
alami, khususnya minyak kanola, memiliki performa unggul dibandingkan dengan
minyak mineral dan ester sintetis. Minyak ester alami menunjukkan stabilitas yang
lebih baik dalam tegangan tembus, resistivitas, serta penurunan kadar asam dan tan
? yang lebih lambat selama penuaan. Minyak ester sintetis juga memberikan hasil
yang baik, meskipun lebih rendah dibandingkan ester alami, sedangkan minyak
mineral mengalami penurunan signifikan pada semua parameter pengujian. Pada
suhu yang lebih tinggi, ester alami menunjukkan degradasi yang lebih cepat pada
isolasi kertas dibandingkan dengan ester sintetis. Penelitian ini memberikan
pandangan baru tentang potensi minyak ester alami sebagai alternatif yang ramah
lingkungan dan efisien untuk minyak mineral dalam aplikasi transformator.
Stabilitas termal dan dielektriknya memberikan perlindungan lebih baik terhadap
penuaan dan degradasi isolasi. Tantangan seperti biaya tinggi, kandungan air yang
lebih besar, dan kebutuhan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme degradasi
jangka panjang masih perlu diselesaikan. Penelitian ini berkontribusi dalam
pengembangan bahan isolasi yang lebih berkelanjutan dan aman bagi lingkungan.