Penelitian ini mengkaji penerapan Flexible Power Generation (FPG) dan repowering menggunakan Small Modular Reactor (SMR) pada Small-Scale Coal-Fired Power Plant (SSCFPP) untuk meningkatkan fleksibilitas operasional dan efisiensi energi. FPG dengan co-firing biomassa memungkinkan pembangkit beroperasi lebih efisien pada kapasitas rendah dan lebih responsif terhadap fluktuasi permintaan daya. Pada operasi 45% load capacity didapatkan efisiensi 27,70%, lebih tinggi 1,3% dari model eksisting pada operasi load 48%. Tetapi operasi co-firing biomassa meningkatkan risiko terbentuknya slagging dan fouling pada boiler yang dapat mengurangi efisiensi dan mempercepat kerusakan peralatan. Sementara itu, repowering dengan SMR meningkatkan keandalan SSCFPP, mengurangi ketergantungan pada batubara, dan menurunkan emisi gas CO?. SMR juga menawarkan desain modular yang lebih kecil dan memungkinkan pemasangan yang lebih cepat dengan biaya konstruksi lebih rendah. Berdasarkan analisis ekonomi didapatkan pendapatan bersih USD 43,8 juta per tahun dengan payback period 16 tahun, penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi FPG dengan co-firing biomassa dan repowering dengan SMR dapat meningkatkan fleksibilitas dan keberlanjutan operasional SSCFPP, meskipun tantangan terkait slagging, fouling, dan analisis ekonomi perlu diperhatikan untuk penerapan yang optimal.