ABSTRAK Maharani
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis bahaya seismik di tiga kota besar di
Jawa bagian tengah, yaitu Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta, yang rentan
terhadap aktivitas seismik akibat subduksi Lempeng India-Australia dan sesar aktif
di daratan. Dengan menggunakan metode Probability Seismic Hazard Analysis
(PSHA), penelitian ini mengintegrasikan data seismicity rate dan katalog gempa
dangkal dengan kedalaman maksimum 60 km. Estimasi b-value lokal dan regional
dilakukan untuk membandingkan pengaruhnya terhadap kurva Seismic Hazard
Function (SHF). Penggunaan b-value lokal menghasilkan kurva SHF yang lebih
curam dibandingkan b-value regional, dengan nilai Probability of Exceedence (PE)
yang lebih rendah pada nilai Peak Ground Acceleration (PGA) yang sama. Selain
itu, dalam penelitian juga dilakukan evaluasi terhadap a-value, sehingga didapati
adanya pengaruh a-value terhadap variabilitas SHF di setiap kota serta adanya
keterkaitan seismik di antara ketiga wilayah. Di samping itu, penelitian juga
membandingkan estimasi kurva SHF yang dilakukan dengan GMPE Fukushima &
Tanaka (1992) dan Kanno, dkk. (2006) guna mengetahui perbedaan penggunaan
kedua GMPE tersebut pada daerah penelitian. Penelitian diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang baik mengenai bahaya seismik di wilayah Jawa
bagian tengah, yang penting untuk upaya mitigasi risiko bencana di masa depan.