digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maharani
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis bahaya seismik di tiga kota besar di Jawa bagian tengah, yaitu Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta, yang rentan terhadap aktivitas seismik akibat subduksi Lempeng India-Australia dan sesar aktif di daratan. Dengan menggunakan metode Probability Seismic Hazard Analysis (PSHA), penelitian ini mengintegrasikan data seismicity rate dan katalog gempa dangkal dengan kedalaman maksimum 60 km. Estimasi b-value lokal dan regional dilakukan untuk membandingkan pengaruhnya terhadap kurva Seismic Hazard Function (SHF). Penggunaan b-value lokal menghasilkan kurva SHF yang lebih curam dibandingkan b-value regional, dengan nilai Probability of Exceedence (PE) yang lebih rendah pada nilai Peak Ground Acceleration (PGA) yang sama. Selain itu, dalam penelitian juga dilakukan evaluasi terhadap a-value, sehingga didapati adanya pengaruh a-value terhadap variabilitas SHF di setiap kota serta adanya keterkaitan seismik di antara ketiga wilayah. Di samping itu, penelitian juga membandingkan estimasi kurva SHF yang dilakukan dengan GMPE Fukushima & Tanaka (1992) dan Kanno, dkk. (2006) guna mengetahui perbedaan penggunaan kedua GMPE tersebut pada daerah penelitian. Penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik mengenai bahaya seismik di wilayah Jawa bagian tengah, yang penting untuk upaya mitigasi risiko bencana di masa depan.