digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

LAURA NURSAFITRI
PUBLIC Open In Flip Book Latifa Noor

Naproksen (NPX) merupakan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan dalam jumlah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengadsorpsi NPX menggunakan poli(MMA EGDMA) yang dilapisi pada membran PVDF sebagai membran polimer bercetakan molekl (MMIP) dan membran polimer tanpa cetakan (MNIP) untuk mengadsorpsi NPX. MMIP dan MNIP dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM, BET, dan AFM. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa MNIP dan MMIP berhasil dibuat dengan puncak karakteristik pada 1716 cm-1 untuk ikatan C=O dari polimer yang terbentuk. Puncak dari MMIP pada 1635 cm-1, 1557 cm-1, dan 1368 cm-1 berturut turut adalah vibrasi ikatan C=C, C=C aromatik, dan -CH3 aromatik dari NPX. Hasil SEM menunjukkan poli(MMA-EGDMA) berhasil melapisi permukaan dan mengisi pori PVDF. Pengukuran AFM menunjukkan kekasaran permukaan PVDF berkurang setelah dilapisi, yang disimpulkan dari penurunan nilai kekasaran (Ra) dari 14,49 nm untuk membrane PVDF menjadi 1,464 nm dan 1,067 nm untuk MMIP dan MNIP. Hasil BET membuktikan bahwa luas permukaan PVDF sebesar 2122,875 m2/g lebih besar dari MMIP dan MNIP yaitu sebesar 631,447 m2/g dan 581,550 m2/g yang menunjukkan pori PVDF telah diisi oleh poli(MMA-EGDMA). Adsorpsi optimum NPX dicapai pada waktu kontak 35 menit, pH 2, dan massa adsorben 50 mg dalam 10 mL NPX. Proses adsorpsi NPX mengikuti model kinetika adsorpsi orde dua semu dan model isoterm adsorpsi Sips dengan kapasitas adsorpsi maksimum 3,42 mg/g. Studi termodinamika menunjukkan bahwa proses adsorpsi NPX menggunakan MMIP berlangsung secara spontan, dengan reaksi eksotermik, dan ketidakteraturan sistem meningkat. MMIP yang dihasilkan memiliki selektivitas yang baik untuk NPX dibandingkan ibuprofen dan diklorofenak. Uji keberulangan menunjukkan bahwa MMIP dapat digunakan kembali dalam adsorpsi NPX.