Naproksen (NPX) merupakan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang dapat
mencemari lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan dalam jumlah tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengadsorpsi NPX menggunakan poli(MMA
EGDMA) yang dilapisi pada membran PVDF sebagai membran polimer bercetakan
molekl (MMIP) dan membran polimer tanpa cetakan (MNIP) untuk mengadsorpsi
NPX. MMIP dan MNIP dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM, BET, dan AFM.
Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa MNIP dan MMIP berhasil dibuat
dengan puncak karakteristik pada 1716 cm-1 untuk ikatan C=O dari polimer yang
terbentuk. Puncak dari MMIP pada 1635 cm-1, 1557 cm-1, dan 1368 cm-1 berturut
turut adalah vibrasi ikatan C=C, C=C aromatik, dan -CH3 aromatik dari NPX. Hasil
SEM menunjukkan poli(MMA-EGDMA) berhasil melapisi permukaan dan
mengisi pori PVDF. Pengukuran AFM menunjukkan kekasaran permukaan PVDF
berkurang setelah dilapisi, yang disimpulkan dari penurunan nilai kekasaran (Ra)
dari 14,49 nm untuk membrane PVDF menjadi 1,464 nm dan 1,067 nm untuk
MMIP dan MNIP. Hasil BET membuktikan bahwa luas permukaan PVDF sebesar
2122,875 m2/g lebih besar dari MMIP dan MNIP yaitu sebesar 631,447 m2/g dan
581,550 m2/g yang menunjukkan pori PVDF telah diisi oleh poli(MMA-EGDMA).
Adsorpsi optimum NPX dicapai pada waktu kontak 35 menit, pH 2, dan massa
adsorben 50 mg dalam 10 mL NPX. Proses adsorpsi NPX mengikuti model kinetika
adsorpsi orde dua semu dan model isoterm adsorpsi Sips dengan kapasitas adsorpsi
maksimum 3,42 mg/g. Studi termodinamika menunjukkan bahwa proses adsorpsi
NPX menggunakan MMIP berlangsung secara spontan, dengan reaksi eksotermik,
dan ketidakteraturan sistem meningkat. MMIP yang dihasilkan memiliki
selektivitas yang baik untuk NPX dibandingkan ibuprofen dan diklorofenak. Uji
keberulangan menunjukkan bahwa MMIP dapat digunakan kembali dalam adsorpsi
NPX.