Pencemaran metilen biru di lingkungan perairan telah menjadi masalah global karena penggunaannya yang masif di berbagai industri. Metilen biru merupakan zat warna yang memiliki sifat beracun, karsinogenik, dan tidak dapat terurai secara alami. Adsorpsi dapat dilakukan sebagai salah satu metode penanggulangan masalah ini. Penggunaan ?-karagenan sebagai adsorben merupakan solusi yang efektif karena ?-karagenan mudah diperoleh, memiliki proses adsorpsi yang sederhana, dapat diaplikasikan ke skala besar, dan dapat terurai secara alami. Pada penelitian ini, ?-karagenan diikat silang dengan KCl membentuk gel yang dipotong beerbentuk kubus, kemudian divariasikan pengeringan dan perendamannya. Adsorben dengan perendaman KCl dan pengeringan metode freeze-dry digunakan sebagai adsorben pada penelitian ini. Adsorben terpilih selanjutnya dikarakterisasi dengan FTIR, menunjukkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang akibat pengikatan silang K+ dan metilen biru yang teradsorpsi. Adsorben juga dikarakterisasi dengan SEM-EDS, hasil SEM- EDS menunjukkan keberhasilan terjadinya adsorpsi. Proses adsorpsi berhasil mencapai kondisi optimum pada pH 5, massa adsorben 0,1 gram, dan waktu kontak 3 jam, menghasilkan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 128,70 mg/g. Adsorpsi ini mengikuti model kinetika orde dua semu, model isoterm Langmuir, bersifat eksotermik, semakin tidak teratur, dan berlangsung dengan spontan. Studi desorpsi menunjukkan bahwa waktu optimum untuk melepaskan metilen biru dari adsorben adalah satu jam.