Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-COVER.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB1.pdf
Pages from Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB2 a.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB2 b.pdf
Pages from Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB3 a.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB3 b.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB4.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB5.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-BAB6.pdf
Pages from 2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-PUSTAKA 1.pdf
2007 TS PP MONIKA PARIKITRI 1-PUSTAKA 2.pdf
Abstrak:
Kualitas merupakan faktor yang esensial dalam pemenuhan kepuasan pelanggan dan keberhasilan dalam persaingan bagi segala jenis perusahaan. Perbaikan kualitas sebagai usaha untuk memperbaiki kualitas barang dan jasa bergantung pads interaksi dari berbagai macam faktor. Salah satu faktor penting dalam perbaikan kualitas adalah kesadaran akan kualitas.Timbulnya faktor kesadaran kualitas hams dilakukan melalui kepemimpinan, karena faktor kesadaran kualitas untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi bukanlah faktor yang bisa timbul dengan sendirinya dalam suatu organisasi. Faktor ini membutuhkan dukungan dan rangsangan untuk dapat tumbuh dan berkembang, dan pemimpin memegang peranan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut kepemimpinan yang mampu membangun kesadaran kualitas. Tipe kepemimpinan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi kepemimpinan transaksional-transfromasional, kepemimpinan path-goal, kepemimpinan visioner, dan kepemimpinan knowledge leadership. Dari keempat tipe kepemimpinan ini menghasilkan 12 atribut kepemimpinan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di tiga perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Kuesioner yang disebarkan merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui penilaian responden terhadap kesadaran kualitas dan perilaku pemimpinnya. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis validitas-reliabilitas, analisis faktor, dan multi regresi. Hasil dari pengolahan data analisis validitas-reliabilitas dan analisis faktor menyebabkan dari 12 atribut kepemimpinan yang dikemukakan, hanya tujuh atribut yang dinyatakan mampu membangun kesadaran kualitas. Hasil akhir penelitian diperoleh setelah melakukan analisis multi regresi. Hasil dari analisis multi regresi ini menunjukkan bahwa dari tujuh atribut kepemimpinan yang diperkirakan mampu membangun kesadaran kualitas, ternyata hanya dua atribut yang mampu membangun terbentuknya kesadaran kualitas. Kedua atribut kepemimpinan tersebut adalah pendorong kreatifitas dan orientasi belajar.