Perpustakaan Digital ITB

Abstrak: Pajak Bumi dan bangunan (PBB) merupakan somber penerimaan yang potensial bagi pemerintah, selain itu juga akan menjadi indikator performance bagi Kantor Pelayanan PBB di daerah. Tercapainya rencana penerimaan PBB tergantung pada dilunasinya PBB yang terhutang. Untuk itu pengetahuan mengenai kecenderungan pelunasan PBB dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahui kendala yang mungkin dihadapi dalam mengamankan rencana penerimaan yang telah ditetapkan. Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh faktor-faktor yang ada dalam basis data SIG PBB terhadap kecenderungan pelunasan PBB, dengan mengambil lokasi penelitian di Kelurahan Sekeloa Bandung. Faktor-faktor tersebut antara lain luas tanah, luas bangunan, jenis penggunaan tanah, jenis penggunaan bangunan dan status wajib pajak. Data yang digunakan adalah data tahun fiskal 2005 (cross section) yang diperoleh dari Kantor Pelayanan PBB Bandung Satin Metode penarikan sampel menggunakan metoda sampling acak sederhana proporsiotol sedangkan tehnik analisis data menggunakan analisis regresi logistik berganda. Dan hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan 95% dan taraf nyata 5%, diperoleh model estimasi yaitu Ln (Y/1-Y )= 0573-0 OO4LB - 1,377JP8 dimana. LB adalah variabel luas bangunan dan JPB adalah variabel jenis penggunaan bangunan. Dan model tersehut diketahui bahwa luas bangunan dan jenis penggunaan bangunan dapat menjelaskan kecenderungan pelunasan PBB dengan arah negatif, ini berarti luas bangunan dan jenis penggunaan bangunan berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan pelunasan PBB perkotaan.