Perpustakaan Digital ITB

Jumlah kode, jumlah orang yang terlibat, dan proyek berkelanjutan membuat perangkat lunak semakin besar dan kompleks. Semakin kompleks suatu perangkat lunak, semakin sulit untuk dipahami. Visualisasi dapat membantu memudahkan pemahaman suatu perangkat lunak. Pada tugas akhir ini dibuat alat visualisasi arsitektur perangkat lunak berbasiskan graf. Graf yang dibuat memiliki serangkaian fitur untuk meningkatkan abstraksi serta memberikan interaktivitas dan kemampuan kustomisasi dengan tujuan besar membantu pemahaman. Data yang divisualisasikan adalah kode sumber dengan bahasa pemrograman berorientasi objek. Graf divisualisasikan secara recursive, menyesuaikan kecenderungan data masukan yang bersifat recursive dan memiliki banyak koneksi antar komponen. Fitur-fitur dievaluasi dengan melakukan wawancara kepada partisipan yang menggunakan fitur-fitur secara langsung untuk menyelesaikan suatu masalah. Wawancara dilakukan dengan tiga bagian utama yaitu think aloud, tanya jawab, dan SUS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat fitur-fitur yang sudah tepat, fitur-fitur yang masih kurang baik secara implementasi, dan fitur-fitur yang kurang tepat secara ide. Namun demikian, alat visualisasi yang dibuat berhasil membantu memberikan pemahaman terhadap perangkat lunak yang divisualisasikan. Untuk tahap berikutnya, dapat dilakukan perbaikan implementasi fitur-fitur tersebut dan eksplorasi lebih lanjut untuk fitur-fitur lainnya.