ABSTRAK - Afif Yulma Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Subcekungan Jambi merupakan subcekungan yang berada di Cekungan Sumatra
Selatan dan menjadi salah satu penghasil hidrokarbon utama di Indonesia. Formasi
Talangkar adalah salah satu formasi yang berperan sebagai batuan induk dan
reservoir pada Subcekungan Jambi . Eksplorasi migas telah dilakukan lebih dari
satu abad dan menghasilkan minyak dan gas lebih dari 1,5 miliar barel. Namun,
pemerintah masih mengharapkan berbagai penemuan baru di daerah ini. Oleh
karena itu, studi fasies seismik dan data sumur dilakukan untuk membuka wawasan
baru mengenai persebaran Formasi Talangakar di bawah permukaan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis litofasies, analisis elektrofasies,
pengikatan data sumur pada seismik, interpretasi seismik 3D, analisis fasies
seismik, dan interpretasi lingkungan pengendapan.
Formasi Talangakar pada daerah penelitian didominasi oleh batulempung dengan
perselingan batulanau, sisipan batupasir, dan batubara. Berdasarkan analisis fasies
arsitektur, interval penelitian merupakan bagian dari sungai bermeander dan riverdominated
delta. Analisis tersebut dikorelasikan dengan fasies seismik sehingga
diketahui persebaran lingkungan pengendapannya. Hasil analisis fasies seismik
menunjukan bahwa daerah penelitian memiliki enam fasies seismik yaitu fasies
seismik 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Fasies seismik tersebut dikorelasikan dengan fasies
arsitektur. Pengkorelasian tersebut meliputi fasies arsitektur prodelta dan floodplain
yang berkorelasi dengan fasies seismik 1, fan delta yang berkorelasi dengan fasies
seismik 2, delta plain dan swamp yang berkorelasi dengan fasies seismik 3,
distributary channel dan river channel yang berkorelasi dengan fasies 4, delta front
yang berkorelasi dengan fasies seismik 5, dan floodplain yang berkorelasi dengan
fasies seismik 6.