digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Kenji Widyarta
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Pertanian di Indonesia sangat erat kaitannya dengan identitas bangsa, mencakup tradisi, mata pencaharian, dan budaya. Namun, sektor pertanian saat ini sedang mengalami transformasi signifikan yang didorong oleh kemajuan teknologi. Agridesa, sebuah perusahaan agritech, berada di garis depan pergerakan ini, mendorong batasan dan menetapkan standar baru. Tesis ini mengeksplorasi faktor-faktor kunci yang berkontribusi terhadap keberlanjutan Agridesa di tengah banyaknya kegagalan di sektor agritech, melalui kerangka Resource-Based View (RBV). Tesis ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada keberlanjutan Agridesa meskipun banyaknya kegagalan yang terjadi di sektor agritech. Selain itu, tesis ini juga berupaya mengembangkan rekomendasi strategis untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan Agridesa di masa depan. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi dinamika yang rumit antara teknologi, tradisi, dan keberlanjutan dalam operasi Agridesa. Dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur dan analisis tematik, penelitian ini menggali pengalaman dan perspektif para pemangku kepentingan Agridesa, termasuk CEO, koordinator proyek, agronom, pemegang saham, dan perwakilan dari asosiasi petani. Temuan penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor keberhasilan kritis yang memungkinkan Agridesa untuk mempertahankan dan mengembangkan operasinya. Faktor-faktor ini meliputi integrasi teknologi modern dengan praktik pertanian tradisional, penerapan protokol agri-input yang ramah lingkungan, dan keterlibatan pemangku kepentingan yang proaktif. Penelitian ini menyimpulkan dengan rekomendasi strategis untuk Agridesa, yang menekankan pada peningkatan strategi berbasis data, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta keseimbangan antara inovasi dan kearifan tradisional. Wawasan ini bertujuan untuk berkontribusi pada diskusi yang lebih luas tentang praktik pertanian berkelanjutan dan peran inovasi agritech dalam mencapai keberlanjutan ekonomi, tanggung jawab lingkungan, dan penerimaan sosial di Indonesia..