digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rifky Dewa Yasthy
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Rifky Dewa Yasthy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rifky Dewa Yasthy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rifky Dewa Yasthy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rifky Dewa Yasthy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rifky Dewa Yasthy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rifky Dewa Yasthy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Perusahaan pertambangan batubara, PT XYZ memerlukan percepatan in pit dump pada pit ABC yang berlokasi di zona selatan di area sump ABC pada elevasi 24 mdpl. Guna mendukung kebutuhan tersebut, diperlukan analisis rencana sistem mine dewatering yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Salah satu opsi langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung kebutuhan tersebut adalah pembuatan saluran terbuka di low wall pit ABC untuk mengurangi inflow dan penerapan sistem pemompaan sebagai fungsi outflow dalam rangka optimisasi percepatan in pit dump. Analisis sistem dewatering dilakukan melalui evaluasi atas 3 skema (A, B, dan C) yang memvariasikan posisi saluran terbuka, yaitu 120, 103, dan 94 mdpl. Kriteria pemilihan skema terbaik akan dievaluasi berdasarkan volume air yang terakumulasi di sump beserta volume air pengalihan oleh saluran terbuka, volume cut saluran terbuka, dan waktu penirisan di sump. Adapun data yang digunakan merupakan data sekunder, di antaranya data curah hujan harian periode 2013 – 2022, peta situasi pit ABC tahun 2023, dan informasi jaringan sistem penyaliran. Hasil analisis menunjukkan bahwa volume air yang tertampung di sump pit ABC untuk periode ulang 2 tahun pada kondisi existing mencapai 54,290 m3/hari yang memerlukan waktu penirisan 3 hari dan 5 jam menggunakan 1 unit pompa dengan kapasitas pemompaan 1,050 m3/jam. Adapun untuk skema optimasi A, B, dan C menghasilkan volume air yang tertampung di sump pit ABC masing-masing sebesar 29,612.8 m3, 25,225.7 m3, dan 22,483.8 m3 dengan waktu penirisan sump yaitu 1 hari 7 jam, 1 hari 1 jam, dan 21 jam. Volume air pengalihan sebesar 24,667.3 m3, 29,612.8 m3, dan 31,806.3 m3 dan volume cut saluran terbuka sebesar 3,295.9 m3, 3,387.5 m3, dan 3,508.6 m3. Mempertimbangkan waktu penirisan di sump, Skema optimasi C direkomendasikan karena memiliki waktu penirisan yang paling singkat yang sejalan dengan kebutuhan percepatan in pit dump pada pit ABC.