Perpustakaan Digital ITB

Gelanggang olahraga atau disebut GOR adalah tempat yang disediakan untuk melakukan berbagai kegiatan olahraga. Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga menyebabkan lonjakan pemesanan lapangan olahraga sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam sistem reservasi saat ini. Contoh kasus di wilayah Coblong, Kota Bandung, menunjukkan berbagai permasalahan seperti manajemen jadwal yang masih menggunakan media kertas, terjadinya tabrakan jadwal, tidak adanya informasi jadwal secara realtime, sehingga diperlukan komunikasi kepada beberapa pihak pengelola dengan pertanyaan yang sama untuk mengetahui jadwal yang sesuai, serta kekurangan pemain saat ingin berolahraga bersama. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem reservasi sarana olahraga berbasis aplikasi Android dengan integrasi sistem kontrol berbasis IoT. Fokus utama dari tugas akhir ini adalah mengembangkan layanan frontend, yaitu membuat aplikasi Android yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan React Native sesuai dengan fungsi yang diperlukan berdasarkan product backlog. Pengujian kelayakan aplikasi dilakukan melalui dua metode yaitu Black Box Testing dan Usability Testing. Usability Testing menggunakan dua pendekatan, yaitu Single Ease Question (SEQ) dan System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai SEQ untuk pemain adalah 6.25 dan untuk pengelola adalah 6.2. Sementara itu, nilai SUS untuk pemain adalah 67.5 dan untuk pengelola adalah 62.5. Hasil dari Black Box Testing menunjukkan tingkat keberhasilan 100% dari 40 tugas yang diuji.