digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu tantangan yang sering dijumpai pada pekerjaan infrastruktur jalan tol adalah desain struktur timbunan di atas tanah lunak, dengan permasalahan yang timbul meliputi penurunan jangka panjang yang besar, lereng timbunan yang kurang stabil, dan daya dukung tanah dasar yang rendah. Perbaikan tanah yang tepat dan sesuai kondisi aktual di lapangan diperlukan untuk memitigasi permasalahan tersebut. Tesis ini menyajikan hasil kajian penurunan konsolidasi pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Indrapura-Kisaran berdasarkan metode analitis, numerik, dan pengamatan lapangan. Besarnya dan durasi penurunan diestimasi secara analitis menggunakan teori 1-D Konsolidasi Terzaghi dan secara numerik menggunakan Metode Elemen Hingga, untuk kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan penurunan di lapangan menggunakan metode Asaoka. Analisis konsolidasi juga dilakukan dengan membandingkan kecepatan penurunan tanpa Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan kecepatan penurunan dengan PVD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analitis menghasilkan penurunan yang paling besar, dan metode Asaoka menghasilkan penurunan yang paling kecil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan PVD menghasilkan durasi penurunan 2-5 hari untuk mencapai derajat konsolidasi 90%, lebih cepat jika dibandingkan tanpa menggunakan PVD yang membutuhkan waktu 47 hari.