digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permasalahan industri tekstil di Indonesia adalah konsumsi air bersih yang tinggi serta limbah cair yang mengandung zat warna dengan molekul kompleks sehingga sukar terdegradasi secara alami, bersifat toksik dan mutagenik. Masalah ini bertambah berat ketika limbah tersebut mengandung zat warna tekstil dengan berat molekul tinggi seperti zat warna reaktif kromofor phthalocyianine. Struktur kimia zat warna ini mengandung ligan yang mengikat logam Co, Cu ataupun Cr sehingga menjadi lebih kompleks. Oleh karena itu, diperlukan metode pengolahan limbah yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi zat warna dengan berat molekul tinggi dan kompleks secara efisien. Selain itu, hasil pengolahannya diharapkan dapat digunakan kembali sebagai sumber air proses basah tekstil atau memiliki potensi wastewater recycle. Salah satu metode yang berkembang saat ini adalah penggunaan teknologi plasma dengan menghasilkan spesies oksidatif seperti OH•, O•, O3, dan H2O2 sehingga mampu menyisihkan zat organik. Pada penelitian ini digunakan plasma pijar lucutan korona yang dihasilkan dari generator listrik tegangan tinggi dengan konfigurasi elektroda titik-bidang. Jenis plasma ini termasuk ke dalam plasma dingin yang efisien dalam menghasilkan spesies oksidatif. Penelitian penyisihan zat organik menggunakan plasma ini telah banyak dilakukan peneliti lain, namun menggunakan model zat organik dengan berat molekul yang relatif rendah. Oleh karena itu, pada penelitian disertasi ini digunakan zat warna reaktif kromofor phthalocyanine yang memiliki ukuran molekul besar (BM 1079.60 g/mol) dan kompleks serta penggunaan katalis besi secara tersuspensi maupun terimobilisasi pada material poliakrilonitril (PAN) yang menjadi kebaruan dan menarik untuk diteliti. Perhitungan kinetika, energi efisiensi serta prediksi derivate zat warna juga menjadi kebaruan dalam penelitian ini. Tahapan penelitian dibagi menjadi empat tahap meliputi pembuatan dan karakteristik plasma pijar lucutan korona, pengolahan zat warna menggunakan plasma pijar, pembuatan katalis terimobilisasi dan pengolahan zat warna menggunakan plasma dengan katalis terimobilisasi. Hasil percobaan menunjukkan .....