BAB 1 Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Anissa Maulida
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Mekanisme lentur muncul sebagai bidang studi yang menarik, menawarkan solusi
melalui integrasi komponen fleksibel dengan memanfaatkan deformasi komponen. Di
antara struktur yang terinspirasi oleh biologi, ekor kuda laut memiliki fitur anatomi yang
unik, termasuk kemampuannya untuk membengkok secara ekstensif tanpa deformasi
permanen. Penelitian ini menyelidiki pengembangan struktur lentur yang terinspirasi oleh
fitur anatomi unik ekor kuda laut, dengan tujuan untuk mengembangkan alat bedah.
Metodologi yang digunakan melibatkan proses desain yang komprehensif,
purwarupa iteratif menggunakan teknologi 3D Printing, dan pengujian untuk mengevaluasi
kinerja prototipe. Salah satunya dengan melakukan penyesuaian kurva spiral logaritmik
yang sesuai untuk memperkirakan golden spiral, yang merupakan salah satu karakteristik
unik yang ditemukan di ekor kuda laut.
Dalam studi ini, didapatkan keuntungan dari mengintegrasikan desain terinspirasi
biologi ke dalam mekanisme lentur, dengan mecapai struktur monoitik juga kemudahan
dalam manufaktur. Meskipun didapatkan hasil yang menjanjikan, penelitian ini memiliki
keterbatasan, termasuk kendala pada teknik purwarupa dan pengujian. Penelitian di masa
depan harus mengatasi keterbatasan ini dengan mengeksplorasi teknologi 3D Print yang
lebih baik, metode aktuasi yang lebih banyak, bahan alternatif, dan setup pengujian yang
lebih terintegrasi. Peningkatan ini akan memperbaiki desain dan meningkatkan
fungsionalitas mekanisme kompliant, yang pada akhirnya akan mengarah pada aplikasi
yang lebih efektif dan inovatif dalam alat bedah ataupun bidang rekayasa lainnya.