BAB 1 Dicky Nugraha Nurhadiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dicky Nugraha Nurhadiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dicky Nugraha Nurhadiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dicky Nugraha Nurhadiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dicky Nugraha Nurhadiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dicky Nugraha Nurhadiansyah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan dari peradaban manusia semakin mendorong kebutuhan terhadap
material dengan performa mumpuni di kondisi tertentu, salah satu contohnya
adalah penggunaan material untuk temperatur tinggi seperti pembangkit listrik
yang berguna untuk ketersediaan energi dan menjadi salah satu strategi dalam
menunjang pembangunan industri strategis. Salah satu paduan logam yang
memiliki potensi pada aplikasi tersebut adalah FeNiCoCr. Akan tetapi,
konsentrasi kobalt (Co) yang tinggi dapat meningkatkan biaya bahan baku pada
paduan tersebut, sehingga penambahan unsur pemadu lain seperti mangan (Mn)
yang lebih murah dapat menjadi solusi alternatif terhadap permasalahan tersebut.
Oleh karena itu, studi ini membahas terkait pengaruh penambahan Mn terhadap
parameter kisi, sifat mekanis terutama terkait elastisitas, nilai stacking fault
energy (SFE) dan struktur elektronik mencakup density of states (DOS) dan
perbedaan rapat muatan.
Serangkaian simulasi dan perhitungan dilakukan dengan perangkat lunak
Cambridge Sequential Total Energy Package (CASTEP) melalui metode First-
Principles Density Functional Theory. Simulasi parameter kisi, SFE, dan struktur
elektronik dilakukan pada 24 atom dengan penambahan Mn 4,17 % atom dan
8,33 % atom, sedangkan pada simulasi konstanta elastisitas dilakukan pada 16
atom dengan penambahan Mn 6,25 % atom dan 12,5 % atom. Perhitungan
parameter kisi kesetimbangan menggunakan ionic minimization dan electronic
minimization. Perhitungan sifat mekanis terkait elastisitas menggunakan
aproksimasi Voigt-Reuss-Hill dan model persamaan Tian. Aprokimasi Voigt-
Reuss-Hill digunakan untuk memperoleh kekuatan dan keuletan, sedangkan
model persamaan Tian untuk menentukan kekerasan.
Penambahan Mn sebesar 4,17 % atom dan 8,33 % atom terhadap paduan
FeNiCoCr ekuiatomik akan menaikkan parameter kisi dari 3,51 Å menjadi 3,514
Å dan 3,517 Å. Kenaikan parameter kisi akan meningkatkan kekuatan dan
kekerasan. Penambahan Mn meningkatkan nilai SFE secara berturut-turut dari
74,37 mJ/m2 menjadi 156,69 mJ/m2 dan 141,98 mJ/m2. Sejalan dengan itu, nilai
DOS meningkat pada level Fermi dan daerah akumulasi muatan menjadi
berkurang yang menandakan peningkatan kekuatan ikatan antar atom.
Penambahan Mn 6,25 % atom dan 12,5 % atom juga meningkatkan modulus
elastisitas dan kekerasan tetapi menurunkan keuletan walau pada penambahan Mn
6,25 % atom masih dikategorikan paduan yang ulet.