digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mesin-mesin industri umumnya termasuk dalam jenis rotasi, misalnya pompa, blower, kompresor, dan turbin. Sumber getaran yang paling utama pada mesin jenis rotasi adalah ketidakseimbangan rotor yang diakibatkan oleh adanya massa tidak seimbang yang berputar. Untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan tersebut, dilakukan proses penyeimbangan. Pada proses penyeimbangan, penentuan sudut menjadi suatu bagian yang penting. Oleh karena itu, maka perlu dikembangkan alat pendeteksi posisi sudut yang memiliki keakuratan yang baik. Pada tugas sarjana ini dirancang suatu sistem pendeteksi posisi sudut poros, yang tidak tergantung pada diameter poros. Berdasarkan penelitian ini diharapkan agar hasil pengukuran posisi sudut menggunakan sensor enkoder sebagai sensor sudut dan sensor optik (key phasor) sebagai referensi nol, dapat dilihat secara otomatis menggunakan perangkat pengolah sinyal. Perangkat pengolah sinyal yang dikembangkan pada tugas sarjana ini dirancang dengan tiga kanal masukan. Kanal 0 dihubungkan dengan sensor optik (keyphasor), sedangkan kanal 1 dan 2 dihubungkan dengan sensor posisi enkoder. Dengan ketiga kanal tersebut, perangkat pengolah sinyal dapat digunakan untuk mengetahui posisi sudut dari poros. Selain itu perangkat pengolah sinyal tersebut dapat dikondisikan untuk mengetahui arah putaran dan kecepatan poros (rpm). Dari hasil pengujian perangkat pengolah sinyal untuk penentuan posisi sudut poros, menunjukan hasil yang relatif sama dengan acuan, yaitu MSA HP 353650, dengan selisih maksimum 6,47 % dan selisih minimum 0,97 %, sedangkan hasil pengujian perangkat pengolah sinyal untuk pengukuran kecepatan putar poros, mempunyai selisih maksimum 7,2 % dan selisih minimum 3,59 %.