Pertumbuhan industri otomotif menyebabkan tidak hanya peningkatan
penggunaan, namun juga risiko terjadi kecelakaan dan cedera yang dialami
pengendara. Salah satu upaya dalam mengurangi risiko cedera ketika terjadi
kecelakaan adalah penggunaan kolom laik tabrak sebagai perangkat penyerap
energi tabrak. Namun kapasitas penyerapan energi kolom laik tabrak ini terbatasi
pada batasan desain terutama dari segi dimensi dan total massa yang
diperbolehkan, bergantung dari ruang penempatan yang tersedia pada
kompartemen kendaraan bermotor. Inovasi yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan prestasi kolom laik tabrak adalah dengan menambahkan strukur
lattice sebagai bahan pengisi kolom tersebut. Terlebih lagi saat ini studi struktur
lattice sedang berkembang dikarenakan mulai umumnya teknologi additive
manufacturing yang memungkinkan memproduksi geometri lattice yang
kompleks dengan biaya yang relatif murah dan cepat.
Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi numerik dan eksperimen atas
penggunaan lattice sebagai struktur pengkuat kolom laik tabrak pada pembebanan
quasi-static aksial. Struktur lattice yang akan digunakan adalah kombinasi bentuk
hexagon dan reentrant, dan diproduksi dengan manufaktur aditif menggunakan
pilihan material UV-sensitive photopolymer resin. Selanjutnya akan dilakukan
validasi antara simulasi numerik dan model eksperimental dan studi variasi
ketebalan lattice.