digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Devina Mariskova
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Selama satu dekade terakhir, Indonesia mengalami peningkatan kedatangan wisatawan internasional yang signifikan, sehingga sektor pariwisata berkontribusi stabil terhadap PDB negara, mencapai 4,97% pada tahun 2019. Pada tahun yang sama, Indonesia menyambut lebih dari 16,1 juta wisatawan internasional dan 712,16 juta wisatawan domestik menandai pariwisata sebagai salah satu penggerak utama ekonomi. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menekankan pentingnya pariwisata bagi pertumbuhan ekonomi, dengan menargetkan peningkatan pendapatan devisa dan kedatangan wisatawan internasional. Munculnya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 mengganggu industri pariwisata global secara drastis. Berhentinya perjalanan internasional mempengaruhi sektor pariwisata Indonesia yang mengalami penurunan kontribusi PDB sebesar 56% pada tahun 2020. Sekitar satu juta orang kehilangan pekerjaan. PT Satwa Sumatera Ecolodges (Satwa) memperlihatkan tantangan yang dihadapi oleh sektor pariwisata berbasis alam selama pandemi. Didirikan pada tahun 2007, Satwa yang beroperasi di sekitar Taman Nasional Way Kambas (WKNP) di Lampung Timur menyediakan akomodasi berbasis lingkungan dan tur berbasis alam dan satwa liar. Penutupan Taman Nasional yang berkepanjangan sejak Maret 2020 hingga Desember 2023 sangat mempengaruhi bisnis Satwa, mengakibatkan penurunan pendapatan yang signifikan. Tesis ini mengeksplorasi dampak penutupan taman nasional yang berkepanjangan terhadap bisnis pariwisata alam Satwa, mengkaji strategi mitigasi krisis perusahaan, dan mengusulkan penyesuaian untuk ketahanan masa depan. Penelitian ini mengadopsi pendekatan studi kasus kualitatif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ketahanan bisnis Satwa. Studi ini bertujuan untuk menilai kemampuan Satwa dalam menghadapi tantangan eksternal, merekomendasikan penyesuaian strategis dengan menggunakan sumber daya internal, dan berkontribusi pada diskusi lebih luas tentang pemulihan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. iii Hasil studi kasus ini menyoroti pentingnya adaptasi dan inovasi saat terdampak krisis. Komitmen Satwa untuk hanya mempekerjakan dan memberdayakan staf lokal terbukti sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. Studi kasus ini memberikan kontribusi pada literatur tentang ketahanan pariwisata dan memberikan wawasan bagi bisnis serupa yang menghadapi gangguan eksternal