ABSTRAK Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ahmad Fathoni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sistem kuantum terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya akan mengalami
disipasi kuantum. Sistem keduanya dapat dimodelkan dengan Model Caldeira-
Leggett yang meninjau lingkungan sebagai kumpulan osilator harmonik yang
berinteraksi dengan sistem yang sedang ditinjau. Dengan menggunakan Influnce
Functional Feynman-Vernon dan permisalan interaksi sistem dan lingkungan
berupa interaksi yang linear, dapat diperoleh propagator matriks densitas dari
sistem kuantum ini. Dari propagatornya itu akan diturunkan pula Master Equation
yang menggambarkan evolusi dari ssitem kuantum. Ditunjukkan pula bahwa pada
limit klasik suhu tinggi, sistem kuantum ini akan tereduksi menjadi persamaan
Langevin yang merupakan dasar dari gerak Brown. Ini menjadi alasan Model
Caldeira-Leggett disebut sebagai model gerak Brown kuantum.