digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: PDAM Tirtanadi merupakan perusahaan daerah yang memiliki hak monopoli sebagai penyedia air bersih di Iingkungan Kodya Medan. 1 etapi seining dengan era globalisasi dimana dimungkinkan hadimya perusahaan sejenis dimasa mendatang, maka selayaknya selain karena tuntutan optimalisasi kerja di segala bidang, Tirtanadi melakukan Iangkah-langkah perbaikan setiap waktu, termasuk kebijakan menerapkan standar sistem mutu ISO9000. Upaya menerapkan ISO9000 dilakukan dengan mengkaji kemungkinan penerapannya melalui penyebaran kuesioner. Hasil kuesioner berupa data mentah yang bersifat persepsi karyawan terhadap kondisi yang dipertanyakan. Data kemudian diolah menjadi data interval melalui metode Green Successive Category. Hasilnya diuji secara statistik untuk mendapatkan elemen-elemen yang masih perlu untuk diperbaiki aktivitas pelaksanaannya. Lima departemen didapati masih lemah kondisinya dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas yang dipersyaratkan elemen ISO9000, yaitu departemen Logistik dalam melaksanakan elemen pembelian, Sekretariat dalam melaksanakan elemen pengendalian dokumen dan data, Perencanaan dalam melaksanakan elemen tanggung jawab manajemen, Personalia dalam melaksanakan elemen pelatihan dan Hubungan Langganan dalam melaksanakan tiga elemen, yaitu pelayanan, tanggung jawab manajemen dan sistem mutu. Kelemahan masing-masing departemen dalam melaksanakan aktivitas elemen yang menjadi tanggung jawabnya diupayakan untuk diperbaiki dengan melaksanakan program-program perbaikan mutu. Dalam pelaksanaannya masing-masing program diprioritaskan berdasarkan nilai intervalnya. Program dengan nilai interval tinggi lebih didahulukan dengan asumsi waktu yang diperlukan untuk menyempumakan aktivitas yang dipersyaratkan ISO9000 lebih singkat sehingga diharapkan sertifikasi 1809000 dapat segera diterapkan.