digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Reni Romaulina
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Refused Derived Fuel (RDF) merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang dapat digunakan sebagai co-firing pada industri semen. Saat ini Pabrik RDF Cilacap merupakan salah satu RDF yang berhasil beroperasi di Indonesia, dengan kapasitas mesin mencapai 200 ton/hari. Keberhasilan ini mendorong banyak pemerintah daerah membangun fasilitas RDF untuk menangani sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan skenario pendanaan alternatif untuk pengembangan RDF agar dapat diterapkan di tempat lain. Tidak semua daerah mempunyai peluang yang sama dengan RDF Cilacap, dimana pembiayaan investasi meliputi pembangunan fasilitas dan mesin RDF ditanggung oleh banyak pemangku kepentingan. Kajian ini juga menghitung potensi penurunan emisi CO2 dengan adanya pabrik RDF dan memperkirakan potensi nilai perdagangan karbon dari pengurangan emisi CO2. Metode analisis dalam studi skenario alternatif menggunakan analisis proyek investasi seperti Discounted Cash Flow (DCF), NPV, IRR, Profitability Index, Payback Period, Discounted Payback Period, dan IPCC 2026 untuk menghitung penurunan emisi CO2. Potensi penurunan emisi CO2 pada penelitian ini dihitung dengan membandingkan nilai CO2 yang dihasilkan jika sampah dibuang ke TPA (open dumping) dan jika sampah diolah menjadi RDF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario ketiga cocok dan layak untuk daerah yang berencana membangun Pabrik RDF. Disarankan agar Pemerintah Pusat memikul tanggung jawab infrastruktur dan mesin untuk pengolahan sampah menjadi RDF untuk dialihkan kepada investor atau pihak ketiga. Potensi penurunan emisi CO2 dengan keberadaan Pabrik RDF Cilacap selama 20 tahun adalah sebesar 231.944,86 ton. Jika dikalikan dengan rata-rata harga di pasar sekunder Rp 69.600 (USD 4,45), potensi perolehan dana sebesar Rp 16.143 juta atau setara kita hitung dalam nilai sekarang menjadi Rp 5.284 juta.