digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1997 TS PP JODION SIBURIAN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1997 TS PP JODION SIBURIAN 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP JODION SIBURIAN 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP JODION SIBURIAN 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP JODION SIBURIAN 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP JODION SIBURIAN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan lama waktu kerja efektif alfa-klorohidrin terhadap fertilitas dan pengaruhnya terhadap sperma dari epididimis kauda dan organ reproduksi tikus (Rattus norvegicus) Wistar jantan dewasa. Bahan uji diberikan secara gavage hanya satu kali dengan dosis 75 atau 90 mg/kg b.b., sedangkan hewan kontrol hanya diberi pelarut zat saja. Dilakukan 4 kali uji kawin pada masing-masing tikus perlakuan yaitu pada hari ke-2, 8, 14 dan 48 setelah pemberian zat. Pengamatan sperma dari epididimis kauda dan organ reproduksi dilakukan pada hari ke-2, 8, 14 dan 48 setelah pemberian zat. Dan uji kawin diamati kemampuan kawin tikus jantan, rasio kehamilan tikus betina dan jumlah fetus hasil uji kawin. Kemampuan kawin tikus jantan tidak mengalami perubahan pada dosis 75 mg, sedangkan pada dosis 90 mg menurun secara nyata mulai 14 hari setelah pemberian alfa-klorohidrin. Rasio kehamilan tikus betina pasangan uji kawin dan jumlah fetus hasil uji kawin pada hari ke-2, 8 dan 14, menurun secara nyata pada dosis 75 atau 90 mg. Berat testis dan epididimis tikus perlakuan menurun sejalan dengan pertambahan waktu, tetapi berbeda nyata hanya pada hari ke-48 dosis 90 mg. Berat vesikula seminalis dan prostat tikus perlakuan, meningkat sejalan dengan pertambahan waktu. Junilah sperma dan sperma yang motil menurun secara nyata pada dosis 75 atau 90 mg. Jumlah kelainan morfologi sperma tikus perlakuan cenderung meningkat, tetapi berbeda nyata hanya pada hari ke-8 dan 14 dosis 75 mg dan hari ke-14 dosis 90 mg. Alfa-klorohidrin menyebabkan kerusakan jaringan testis. mulai tampak pada hari ke-8 dosis 75 atau 90 mg. Dapat disimpulkan bahwa alfa-klorohidrin dapat menurunkan fertilitas tikus jantan dalam waktu yang cepat dan tetap efektif selama waktu yang panjang, karena mengganggu sperma di epididimis dan organ testis.