1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-COVER.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 1.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 2.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 3.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 4.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 5.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 6.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 7.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-BAB 8.pdf
1992 TS PP JESSIE SOFIA PAMUDJI 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Telah diteliti secara invitro pengaruh berbagai konsentrasi pepsin terhadap kecepatan penguraian linkomisin hidroklorida dalam suasana pH 1,2 ; 2 dan 3. Kecepatan reaksi penguraian ditentukan dengan memantau kadar linkomisin hidroklorida yang tersisa df dalam larutan secara kromatografi cairan kinerja tinggi dan mikrobiologi. Hasil penentuan kadar secara kromatografi cairan kinerja tinggi lebih baik daripada secara mikrobiologi. Penentuan kinetika reaksi penguraian menunjukkan bahwa pepsin pada pH 1,2 dan 3 tidak mempengaruhi kecepatan penguraian , sedangkan pada pH 2 meningkatkan kecepatan penguraian linkomisin hidroklorida.