digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menguji bagaimana tradisi Konfusianisme mempengaruhi manajemen kinerja pada bisnis keluarga Konfusianisme Tionghoa di Indonesia. Bab ini mengeksplorasi bagaimana tradisitradisi ini dikaitkan dengan aspek-aspek seperti organisasi, proses internal, strategi pasar, dan kompensasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi atau menghambat keberlanjutan bisnis lintas generasi mengingat adanya dinamika keluarga. Tantangan utamanya adalah menyeimbangkan keharmonisan keluarga dan penghormatan budaya terhadap leluhur dengan kebutuhan akan manajemen profesional dan menarik talenta dari luar. Oleh karena itu, penelitian ini menyelidiki bagaimana bisnis-bisnis ini menavigasi perencanaan suksesi dan potensi konflik antar anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif EksplorasiDeskriptif (EDQ), memanfaatkan metode wawancara mendalam dengan lima Bisnis Keluarga Konfusianisme Tionghoa melalui pengambilan sampel secara purposif, tiga responden per perusahaan di tiga tingkatan (CEO, manajer, dan staf) untuk memastikan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan Kategorisasi Data (Coding) dan pembahasan menggunakan Analisis Data Interpretatif. Secara meyakinkan, nilai-nilai Konghucu dalam bisnis keluarga Tionghoa di Indonesia menumbuhkan etos kerja yang kuat, komunikasi terbuka, dan fokus pada kualitas. Hal ini mengarah pada pendekatan yang berpusat pada pelanggan dan sistem kompensasi yang berbasis kinerja. Bisnis-bisnis ini terbuka terhadap praktik terbaik dalam manajemen bisnis modern, namun ragu untuk melibatkan pihak luar. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang menyeimbangkan kepentingan keluarga dengan praktik pengelolaan profesional untuk keberlanjutan jangka panjang.