Gangguan hubung tanah stator generator dapat menyebabkan kerusakan serius pada generator. Oleh karena itu, keseluruhan area belitan stator harus terlindungi dari gangguan ini. Karena metode proteksi konvensional tidak mampu mendeteksi gangguan yang terjadi di dekat titik netral, maka diperlukan metode yang mampu melindungi 100% belitan stator. Metode tegangan harmonisa ketiga yang dikombinasikan dengan metode konvensional, dapat melindungi 100% belitan stator. Metode ini bekerja dengan memanfaatkan tegangan harmonisa ketiga yang secara natural dihasilkan oleh generator. Prinsip kerjanya didasari oleh karakteristik tegangan harmonisa ketiga di netral dan di terminal saat gangguan terjadi. Saat lokasi gangguan berada di dekat netral, tegangan harmonisa ketiga di netral akan turun, sedangkan tegangan harmonisa ketiga di terminal akan meningkat.